Siapa Dalangnya Korupsi E-KTP?


Barusan saja drama politik sang papa berakhir. Sekarang mencuat lagi aktor drama politik baru. Mungkin aktor kali ini tak layak mendapat julukan "Papa". Mungkin lebih tepatnya "Opa", karena usianya lebih tua dan kedudukannya pun paling tinggi dalam keluarga drama. Bahkan memiliki pangkat Jendral sebelum nyemplung dunia politik yang fana.
Perawakanya yang gagah besar, dengan wajah berlapis wibawa yang membuat mata rakyat terpana dengan sosoknya. Hampir semua perkataan dalam setiap pidatonya membuat setiap rakyat jelata terdiam dan menerima semua omonganya. Bahkan Opa ini dapat bertahan selama 2 masa. Mungkin masa pertama memang rakyat yang memilihnya. Tapi masa ke dua yang menjadi tanda tanya. Apalagi setelah usai masanya, kasus - kasus guritapun mulai menyeruak hingga menyibukan KPK.
Rakyat pun kecewa merasa semua jerih payahnya hanya jadi bahan pesta partainya. Sungguh gila! Bisa - bisanya kita dibodohi oleh sosoknya. Selama ini kita hanya manut manut saja dengan semua peraturan buatanya. Semua acara yang dibuatnya, semua sandiwara yang ditampilkanya, semua iklan yang diserukan katanya "katakan tidak pada korupsi! Tidak!"
Bulshitt!!
Are you fucking kidding this country?
Ini negara bukan bukan bisnis keluarga. Ini negara bukan milik anda semata. Ini negara milik kami para rakyat jelata. Dan ini negara adalah darah pahlawan kita. Jika rakyat tega mungkin sudah lama bambu runcing tertancap di dada anda. Jika rakyat murka mungkin... anda sekarang sudah berada di pintu gerbang neraka.
Beruntung masa jabatan Opa maksimal hanya dua kali saja. Beruntung ini negara belum jadi milik Amerika. Dan beruntung, sosok jangkung yang arif dan bijaksana telah hadir menggantikan anda.
Semoga Opa bisa menjadi penutup dari semua kasus gurita yang ada.
Opa....
...khamsahamnida. Sipal SekiA!!
Tag: #kasusektp #dramapolitik #korupsi #papa # setyanovanto #opa

Komentar