Antara Politik dan Agama - Tahukan Kamu Kenapa Politik Melibatkan Agama?




Gubernur, bupati, presiden, kepala desa semua jabatan itu didapat dengan mengandalkan suara rakyat. Yang paling banyak pasti lah yang akan jadi pemenangnya. Untuk bisa mendapatkan itu maka setiap calon haruslah pandai - pandai memikat hati rakyatnya. Bisa dengan obral janji, bisa dengan politik uang, bisa dengan kampanye hitam, dan bahkan yang sekarang paling sering digunakan adalah mencitrakan diri dengan menggunakan agama.

Para politisi sekarang banyak sekali yang memanfaatkan agama untuk memikat hati rakyatnya. Dalam setiap spanduk kampanyenya pastilah akan ada unsur - unsur agama entah itu pakaianya, sloganya, kata" dari kitab suci agamanya, janji kampanyenya, maupun memajang foto seorang pemuka agama.
Tak bisa dipungkiri karena rakyat akan lebih senang dengan pemimpin yang sangat peduli dengan agama. Tapi sayangnya hal ini dimanfaatkan untuk tujuan pencitraan. Semua unsur agama yang ditampilkan tak jarang hanyalah sebuah pencitraan belaka demi menggaet suara dari rakyat jelata.

Taukah kamu, kenapa politik memanfaatkan agama untuk kampanye?

Karena orang - orang rakyat kecil sangat mudah terperdaya ketika mendengar/melihat sesuatu yg berhubungan dengan agama. Rakyat kecil sangat bergantung pada agama dikarenakan hidupnya yang menderita. Satu - satunya pegangan hidupnya adalah agama dan itu sudah mnjadi doktrin di pikiran mereka tanpa melibatkan logika & fakta. Maka dari itu orang politik memanfaatkanya untuk mendpatkan banyak suara dalam kampanyenya.

Sungguh tak bijaksana! Begitu dustanya hingga menggunakan agama untuk memikat rakyat kecil yang tak berdosa. Sekiranya para pahlawan kita masih bernyawa mungkin sudah lama bambu runcing menancap di dada anda wahai pendusta.


tag: agama dan politik, pemilu, pilkada, kampanye

Komentar